Tugas Dinas dari Kampus bag.2

Stasiun Depok baru.

Sesampainya di stasiun Depok baru mereka duduk di pelataran stasiun, semuanya terdiam dan melepas lelah sejenak. “gimana nih ngebagikannya” celetuk sansan memecah keheningan. “lempar-lemparin aja dah, biar cepet” ikang memulai candaannya. “kita simpen aja tas nya disini, terus kita balik lagi” racung menambahkan. Semua tertawa seakan terlepas dari rasa lelah dan beban sedang mereka pikul. Mereka pun berjalan menyusuri stasiun depok baru membagikan brosur kampus merekan. Tanpa terasa mereka pun menghabiskan sebagian brosur yang mereka bawa dari awal. “cepet siah ari di gawean mah” kembali sansan celetuk sansan terdengar. “nyak muhun”, racung pun merespon. Hahahaha…. Tawa mereka.

Read Full Post »

Tugas Dinas dari Kampus bag.1

Cerita ini dimulai ketika sekelompok mahasiswa yang mendapat tugas dari seorang dosennya untuk menyebarkan brosur kampus tempat dimana mereka menuntut ilmu..
Pagi itu sansan begitu dia di sapa oleh teman-temannya, menunggu kedua teman di rumahnya yang sudah menjadi tampat berkumpul ketika istirahat dan pulang ngampus. Karena rumah dia berdekatan dengan lokasi kampus.  Sekitar jam 08.00 wib abah, panggilan yang yang sudah melekat pada  “muhamad abdillah”. dia di panggil abah karena perawakannya yang seperti orang yang sudah memiliki anak dan bahkan terlihat sudah memiliki cucu.. hehe. Tiba di TKP.

Read Full Post »